Saat bertemu : Malu-malu. Membuat adrenalin berdenyut tak
beraturan. Detak jantung yang menggebu-gebu. Saraf motorik yang tak lagi
berfungsi karna ada sosok kamu didepanku. Kakiku keram terpaku terdiam
membuatku susah untuk melangkah. Berbicarapun tak mampu, aku mendadak bisu. Seakan-akan aku butuh kamus
untuk mengeluarkan kata-kata yang tepat untuk dilontarkan padamu. Keteganganpun
memuncak saat derap langkah kakimu mendekatiku, semakin dekat dan melumpuhkanku
dengan daya pikat. Aku luluh dan terpikat :3
Selalu seperti itu. Seperti orang
tolol yang tersihir oleh cinta. Tapi tetap terasa indah. Karna tak ada
pertemuan yang tak indah diantara aku dan kamu.
Lama-lama-lama keadaan seperti
ini selalu aku dapatkan dan mutlak terjadi saat adanya pertemuan. Sebelum
akhirnya kita semakin dekat-dekat-dekat. Sampai akhirnya kita benar-benar dekat dan tak
dapat terpisahkan satu sama lain. Oleh siapapun, kapanpun dan oleh keadaan
apapun. Perasaan yang dimiliki oleh 2 orang manusia yang saling memeluk cinta
memang tak pantas jika dipisahkan secara paksa dan sengaja. Biarlah cinta itu
mengalir pada setiap detak jarum jam selama kita masih saling mencintai. Biarlah
waktu terlarut didalamnya sampai kita benar-benar terpisah pada akhirnya. Titik.
No comments:
Post a Comment