Puisi ini adalah puisi karyanya Rumaisha Nursholihatunnisa looohh, terinspirasi dari cerpen saya yang berjudul Tirai Masa Lalu :'). Baca deh, mengharukan ya :'')
GORESAN MASA LALU
Melihatmu…
Membuatku terbayang akan goresan masa lalu
Goresan kesenangan…
Goresan pilu…
Selalu membuat hatiku berdebar tak tentu arah
Selalu membuat kenyamanan disudut hatiku
Kenyamanan untuk terus berada didekatmu
Mungkin aku tak pandai memikat hatimu
Hingga perlahan kau menjauh
Jauh… Jauh…
Yang menurutku kau akan sulit tuk kembali
Goresan pilu pun muncul
Mulai menyayat-nyayat hatiku
Sakit rasanya tuk menerima semua ini
Semua takdir yang sudah digores untukku
Hilanglah rasa percaya diri
Untuk bangkit dan menjauh darimu pun sulit
Tak bisa kubagi perasaan ini kepada siapapun
Yang menurutku hal ini takkan penting bagi mereka
Perlahan-lahan aku terbangun
Dari tidur yang panjang
Dari hati yang penuh goresan pilu
Untuk mencari yang sejati
Ku temukan Dia
Yang selama ini kucari
Yang selama ini menemaniku
Disaat suka dan duka
Aku tak henti-henti tuk berfikir
Aku malu terhadap Dia
Aku pernah menduakan-Nya
Namun Ia tetap tak pernah pergi menjauh dariku
Bersamaan dengan itu
kau kembali tuk mengisi hatiku
kau kembali dengan senyummu yang dapat melelehkan hati ini
kau kembali membawa sejuta harapan
Ungkapan maaf ku lontarkan
Hatiku kini telah terisi nama-Nya
Berjuta-juta harapan dari-Nya lebih bisa meyakinkanku
Untuk menutup goresan masa lalu
kenapa ga bikin puisi sendiri?
ReplyDeleteyang saya beda lagi :)
ReplyDelete